Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Rakor, Bawaslu Pastikan Hak Pilih Warga Negara Terjaga

Gelar Rakor, Bawaslu Pastikan Hak Pilih Warga Negara Terjaga

Lebong, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lebong – menjelang tahapan Penyusunan Daftar Pemilih 2024, Sesuai dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih. Penyelenggara Pemilu masih memiliki beberapa “PR” yang harus diselesikan terutama tentang data pemilih yang sangat memerlukan perhatian dan pengawasan secara lebih mendalam hal tersebut disampaikan oleh Faham Syah S,Pdi., MPdi (Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu), saat membuka acara Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Penyusunan Data Pemilih pada Pemilu 2024 di Hotel Santika, Rabu (23/11/2022).

Menurut Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu itu “Seluruh divisi harus memahami semua potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Pada tahapan penyusunan daftar pemilih mulai dari Pencoklitan, hingga penetapan DPT semuanya butuh pengawasan kita semua, Sehingga kita dapat mengantisipasi” terangnya Narasumber dalam kegiatan tersebut terdiri dari Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Andi Mulyadi dan KPU Provinsi Bengkulu, Hamzah. “Dengan demikian upaya kerjasama antar institusi menjadi penting untuk mendapatkan data pemilih akurat sehinggah terjamin hak politik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di hari pemungutan suara nanti” ucap faham Diakhir sambutanya “saya mengigatkan kembali instruksi yang dikeluarkan dari Bawaslu RI terkait dengan Pengawasan Penetapan TPS Khusus, bawasanya saudara kita di (Lapas, Rutan Dll) juga memiliki hak untuk memilih untuk itu Bawaslu Kabupaten/Kota agar dapat mekoordinasikan kepada stakholder tarkait”

Kegiatan tersebut dihadiri anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Natijo Elem, S.I, Kom., serta didampingi oleh Apriyanto Kurniawan, S.IP., M.A.P., Kabag Pengawasan dan Humas serta perserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari 10 orang Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu dan 10 orang staf Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu, dan 1 orang alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).

Penulis/Dokumentasi: Dedo Sambo Editor: Melky Agustian
Tag
Berita
Edukasi Pemilu