Lompat ke isi utama

Berita

HUT Bawaslu ke-14, Bawaslu Kab. Lebong Ucapkan Terima Kasih Kepada Bawaslu Priode 2017-2022

HUT Bawaslu ke-14, Bawaslu Kab. Lebong Ucapkan Terima Kasih Kepada Bawaslu Priode 2017-2022

Lebong – Bawaslu Kabupaten Lebong mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Republik Indonesia Periode 2017 – 2022 atas dedikasinya dalam mengawal demokrasi di Indonesia 5 (lima) tahun terakhir, hal tersebut diungkapkan tepat pada saat memperingati momen bersejarah mengingat hari ini merupakan hari ulang tahun ke-14 Bawaslu Republik Indonesia dengan tema “Mengawasi Pemilu untuk Demokrasi Maju”, yang digelar secara virtual dan diikuti oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, Sabtu (9/4/2022).

Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Lebong serta Koordinator Sekretariat mengungkapkan hal tersebut mengingat momen HUT ke-14 Tahun ini adalah kegiatan terakhir Bawaslu Priode 2017 – 2022, karena dalam hitungan hari priode masa jabatannya akan segera berakhir. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Bawaslu Dr. Gunawan Suswantoro menceritakan perkembangan kelembagaan Bawaslu dari setiap periode yang memiliki keberhasilannya masing-masing. Periode pertama tahun 2008-2012, Gunawan mengatakan meski hanya menjabat selama empat tahun, tetapi pada periode tersebut merupakan peletak tonggak besarnya Bawaslu hingga bisa seperti saat ini. "Periode pertama diisi oleh dua laki-laki dan tiga perempuan, tetapi kelimanya adalah anggota Bawaslu pemberani, karena pada periode pertama itulah yang berani menggugat UU Pemilu kepada MK dan alhamdulillah dengan keberhasilannya menggugat sengketa kewenangan kepada MK itu sebagai landasan bagi organisasi Bawaslu untuk terus berkembang”, kata Gunawan. Kemudian Sekjen Bawaslu menambahkan, Bawaslu terus mengalami peningkatan baik dari sisi kewenangan maupun kelembagaan, “Periode kedua 2012-2017 atas keberhasilan periode pertama yang membuat Bawaslu provinsi sebagai lembaga permanen, kemudian pada periode ketiga ini 2017-2022 Bawaslu kabupaten/kota juga menjadi permanen, masing-masing periode punya keberhasilan sendiri. Bahkan yang tidak pernah terbayangkan Bawaslu menjadi Presiden Global Network on Electoral Justice (GNEJ) pada periode ketiga ini," ujarnya. Dalam momen HUT Ke-14 Tahun Bawaslu RI, semua Anggota Bawaslu diberikan waktu untuk memberikan sambutan mengingat selain momentum HUT Bawaslu juga momentum akhir masa jabatan Bawaslu Periode 2017 – 2022. Mochammad Afifuddin, S.Th.I, M.Si., mengatakan, Bawaslu telah mengajarkan dirinya banyak hal seperti menjadi pemimpin sidang, sehingga dia melihat ini menjadi proses pembelajaran untuk meyakinkan semua orang bisa meraih visi misinya. “Saya melihat perjalanan Bawaslu telah menorehkan banyak prestasi dalam bidang kepemiluan. Salah satunya Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Dalam program ini, saya pun melihat betapa masyarakat sangat mengapresiasi upaya Bawaslu melibatkan seluruh kalangan dalam melakukan kerja pengawasan” imbuh komisioner KPU RI terpilih periode 2022 - 2027. Selanjutnya Fritz Edward Siregar, SH, LL.M PhD., sosok yang selama ini mengampu Divisi Hukum, Humas dan Datin ini mengungkapkan rasa syukurnya telah ada dalam keluarga besar Bawaslu, “Selama 5 tahun menjadi keluarga Bawaslu, tercatat 361 Kabupaten/Kota sudah saya kunjungi. Ini menjadi cerita dan pengalaman tersendiri bagi saya. Banyak permasalahan yang kita hadapi tapi dapat terselesaikan dengan adanya kolektif kolegial serta rasa soliditas jajaran kita” ujar lelaki yang akrab disapa Bang Fritz tersebut. Pada saat bersaman Rahmat Bagja, SH. LL. M., anggota Bawaslu RI yang kembali terpilih untuk melanjutkan perjuangan di periode 2022-2027 di Bawaslu ini juga mengungkapkan rasa bahagia. Ia berharap ke depan ritme tagline Bawaslu tetap terjaga dengan baik “Periode ini mengantarkan Bawaslu memasuki usia pemilih. Mari kita saling bersinergi. Tidak ada kata meniadakan terhadap periode sebelumnya sebab keberhasilan demokrasi adalah cita dan harapan kita bersama,” kata Bagja. Kemudian satu-satunya srikandi Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo, S.H., M.H., juga menceritakan potret lika-liku pengawasan yang dilakukannya dahulu pada saat awal karir sebagai pengawas Pemilu yaitu menjadi anggota Panwaslu di Kota Palu, mulai dari dinamika eksistensi lembaga yang masih di pandang sebelah mata oleh lembaga lain, hingga proses-proses penindakan pelanggaran yang dilakukan. Ia bersyukur dan merasa bangga menjadi bagian dari Bawaslu selama 5 tahun yang tentunya takkan Ia lupakan, “Saya tumbuh bersama Bawaslu adalah suatu anugerah. Ada orang yang ingin melemahkan atau membubarkan Bawaslu, kita tetap berjuang. Berjuang itu menurut saya adalah kenikmatan. Setiap perjuangan yang berhasil tentu akan membuahkan kebahagiaan. Terima kasih Bawaslu. Semoga ke depan Bawaslu semakin kuat, teguh, dan mandiri dalam mengawal pemilu ke depan,” ungkap Koordiv. Penanganan Pelanggaran itu. Terakhir, Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan, S.H., M.H., mengatakan “14 tahun memang usia yang masih relatif muda. Usia aqil baligh, namun usia ini sudah bisa mempertanggungjawabkan tindakannya. Dua hari lagi akan mengakhiri masa jabatan, saya sendiri bersyukur sejak berada di Bawaslu mulai dari daerah dan sudah mengalami dinamika kewenangan dengan tiga UU,” tuturnya. Dalam kesempaten tersebut dia bercerita, sejak terlibat dalam Bawaslu telah ada pengaturan tiga peraturan perundang-undangan, yaitu UU 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, UU 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, dan UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Lelaki kelahiran 12 November 1968 tersebut menyebutkan, perubahan ketiga UU tersebut membuat kelembagaan Bawaslu semakin menguat sampai permanennya kelembagaan Bawaslu pada tingkat kabupaten/kota. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2017 ini mencontohkan, berkat amanah UU 15/2011 yang pula diadopsi dalam UU 7/2017, maka Pengawas TPS pun dibentuk. “Pengawas TPS itu penting sebagai bagian ujung tombak pengawasan dari Bawaslu. Saya mengajak untuk bersama kita mendoakan para pengawas pemilu yang telah gugur. Semoga mereka menjadi pejuang demokrasi dan diterima di sisi-Nya,” ungkapnya sambil membacakan ummul kitab. Dalam masa akhir jabatan yang akan segera selesai, Abhan merasa perjuangan sejauh ini telah memberikan kenikmatan. “Dua hari lagi akan berakhir masa tugas. Semoga bisa berakhir dengan husnul khotimah. Terima kasih atas sinergisitas kita selama ini,” pungkasnya. (ker).

Tag
Berita
Pengawasan