Zona Integritas Bawaslu Menuju WBK dan WBBM

Zona Integritas Bawaslu Menuju WBK dan WBBM

LEBONG, Bawaslu Kabupaten Lebong – Dalam upaya meningkatkan kualitas birokrasi, Ketua, Anggota, Koordinator Sekretariat beserta staf Bawaslu Kabupaten Lebong mengikuti kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Bawaslu se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Wilayah II Bawaslu RI Rini Wartini, Kepala Sekretariat dan para Kabag Bawaslu Provinsi Bengkulu yang dilakukan secara langsung maupun daring, (Jumat 11/03/2022).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bengkulu, Lopian Hidayat, SE. M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Bawaslu Provinsi Bengkulu dapat melaksanakan kegiatan pada hari ini terutama dihadiri langsung oleh Inspektur Wilayah II Bawaslu RI yakni Rini Wartini. Lopian juga menyampaikan bahwa Kabupaten yang akan diikutkan untuk menjadi daerah Zona Integritas adalah Bawaslu Kabupaten Seluma, karena Bawaslu Kabupaten Seluma sudah menjadi unit kerja mandiri dan kedepan Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong yang akan menjadi unit kerja mandiri, “Zona yang akan diikutkan menjadi zona integritas yakni Bawaslu Kabupaten Seluma dengan alasan karena sudah menjadi Satker yang kemudian akan disusul juga oleh Bawaslu Rejang Lebong. Pentingnya pemahaman ini untuk memberikan gambaran bagi setiap unit kerja kita untuk melaksanakan hal-hal tersebut”, tutur Lopian.

Selanjutnya penyampaian materi dari Inspektur Wilayah II Bawaslu RI Rini Wartini, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena organisasi Bawaslu harus selalu berbenah diri untuk menunjukkan kualitas yang selalu meningkat dari berbagai aspek antara lain kinerja, inovasi maupun integritas.
“Bawaslu terus menunjukkan peningkatan baik dari Reformasi Birokrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui pertanggungjawaban kinerja, SAKIP, serta integritas. Hal itu menjadi indikator sebuah organisasi tumbuh berkembang semakin maju, yaitu dengan pencapaian indeks yang semakin membaik ditandai dengan peningkatan persentase penilaian Reformasi Birokrasi Bawaslu dari lembaga lain pada tahun 2017 (63,25%), 2018 (62,49%), 2019 (63,73%) dan tahun 2020 (67,99%). Semua kinerja maupun kebaikan tersebut akan terangkum dan mempengaruhi refomasi birokrasi suatu lembaga. Selanjutnya Reformasi Birokrasi pembangunan ZI dan WBK bukan hanya berorientasi ke output tetapi harus ada terobosan pada pelayanan publik agar organisasi kita menjadi lebih baik”, pungkas Rini. (RH dkk)