Lompat ke isi utama

Berita

Setiap Selasa: Bawaslu Kab. Lebong Putar Lagu Kabangsaan.

LEBONG – Bawaslu Kabupaten Lebong mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di lingkungan Sekretaiat Bawaslu Kabupaten Lebong. Selasa, 13/07/2021.

Dipimpin langsung oleh Ketua deengan dihadiri oleh Anggota, Koordinator Sekretariat beserta seluruh pegawai di lingkungan Bawaslu Kabupaten Lebong kembali melaksanakan kewajiban dalam mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh rasa kehikmatan dan sikap tegap.

Mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran Ketua Bawaslu RI Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Apel Pagi di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum. Dalam Surat Edaran tersebut mengatur beberapa acara dan teknis pelaksanaan Apel pagi dilingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota, salah satuhnya mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan selanjutnya akan terus dilaksanakan untuk didengarkan pada setiap pekan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Lebong.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan indonesia Raya dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Protokol yang harus ditaati dalam dalam mendengarkan dan/atau menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya di sebutkan dalam pasal 62 yang menyatakan “Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat” yang dimaksud dengan ”berdiri tegak dengan sikap hormat” pada waktu lagu kebangsaan diperdengarkan/dinyanyikan adalah berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan. Serta dalam dalam mendengarkan dan/atau menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilarang :

  1. Mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, katakata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan;
  2. Memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial; atau
  3. menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.

published by Humas Bawaslu Lebong.

Tag
Berita