Pra Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu siapkan Inovasi Baru Penangananan Pelanggaran
|
Pra Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu siapkan Inovasi Baru Penangananan Pelanggaran
LEBONG, Bawaslu Kabupaten Lebong — Anggota Bawaslu Kabupaten Lebong Sabdi Destian, S.Sos beserta Staf mengikuti Kegiatan Rapat Persiapan Penerapan Aplikasi Sistem Penanganan Pelanggaran dan Pelaporan (Sigap Lapor) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu dengan menghadirkan narasumber dari Bawaslu RI bertempat di Sekretariat Bawaslu Provinsi Bengkulu pada Selasa (8/3/2022).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Halid Saifullah,S.H.,M.H. Dalam kesempatan tersebut Halid menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada saat ini akan dikomandoi langsung oleh Bawaslu RI, baik penggunaan aplikasi maupun nanti jika terdapat kendala-kendala dalam penggunaan aplikasi SigapLapor.
Dalam kegiatan tersebut turut memberikan arahan melalui zoom meeting yaitu Tenaga Ahli (TA) Bawaslu RI, Asep Mufti yang menyampaikan berdasarkan salah satu visi Bawaslu yaitu melakukan pengawasan berbasis teknologi. Sebelumnya di penanganan pelanggaran sudah ada Aplikasi Sislap dan Sigaru, serta sistem tersebut dirasa belum maksimal serta hanya menyajikan rekap akhir data penanganan pelanggaran. “Untuk SigapLapor nanti secara langsung dari awal sampai rekap akhir sudah terintegrasi, jadi pekerjaan nantinya akan lebih efektif dan efisien” ujarnya.
Proses simulasi aplikasi SigapLapor dikomandoi langsung oleh staf Bawaslu RI saudari Almira dan Mega yang diikuti dengan seksama oleh peserta.
Dalam paparannya, narasumber membagi kegiatan ini menjadi tiga (3) sesi yaitu, pertama sesi aplikatif bagaimana teknis membuat laporan secara daring (online), sesi membuat laporan dalam sistem aplikasi Sigaplapor secara langsung, dan sesi aplikatif bagaimana menggunakan aplikasi Sigaplapor dari hasil temuan.
Sistem dari web SigapLapor ini ada dua, yaitu front end dan back end. _Front end yaitu tampilan umum yang bisa diakses secara umum, dan back end untuk Bawaslu atau operatornya.
Menutup paparannya Staf Bawaslu RI menyampaikan “dari hasil simulasi yang telah dilakukan hari ini serta berbagai masukan yang telah disampaikan tadi akan menjadi bahan kami untuk disampaikan di Bawaslu RI nantinya,” tutup Mega. (A3A)
