Pembahasan Teknis Penyesuaian Anggaran Pemilihan Kepala Daerah 2020

Pembahasan Teknis Penyesuaian Anggaran Pemilihan Kepala Daerah 2020

LEBONG - Ketua Bawaslu Kabupaten Lebong Jefriyanto, SP bersama Koordinator Sekretariat M.Rafki, SH mengikuti rapat bersama Plt. Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri, Muhammad Hudori, Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Mochammad Ardian Noervianto, M.Si dan Plh. Dirjen Bina Bangda Hari Nur Cahya Murni, Sabtu (06/06/2020).

Pertemuan virtual tersebut digelar guna menindaklanjuti rapat bersama pada 5 Juni 2020 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mengenai hal itu, Muhammad Hudori mengajak seluruh peserta rapat yang terdiri atas Pemerintah Daerah, KPU dan Bawaslu untuk berdiskusi bersama terkait teknis penyesuaian dana/anggaran Pilkada 2020. Hal itu dikarenakan dana NPHD yang sudah disepakati oleh KPU maupun Bawaslu belum merangkul dana Covid-19.

Muhammad Hudori meminta kepada penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu untuk kembali melakukan relokasi dana NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang sudah disepakati bersama Pemda. Dalam pernyataannya Muhammad Hudori menyebutkan ada beberapa alokasi anggaran dalam NPHD yang tidak bisa diaplikasikan pada masa Covid-19 ini. Anggaran tersebut nantinya dapat dialihfungsikan ke dalam anggaran pencegahan Covid-19. Mengingat pengadaan APD betul-betul harus ada. Disamping itu, penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Pengawas TPS akan berimpilkasi pada penambahan anggaran honorarium. Oleh Karena itu, Kemendagri akan berupaya mengalokasikan anggaran yang akan di bahas bersama Kementerian Keuangan.

Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Mochammad Ardian Noervianto menjelaskan Pemerintah akan melakukan pemaksimalan dana NPHD akan dilakukan oleh Pemerintah untuk Penyelenggara. Oleh karena itu, Kemendagri telah menyiapkan langkah-langkah teknis berupa form yang harus diisi oleh KPU maupun Bawaslu dan kemudian hasilnya akan dijadikan data acuan untuk rapat bersama Kementerian Keuangan.

published by Humas Bawaslu Lebong.