Hari Perawat Nasional
|
Lebong - Peringatan Hari Perawat Internasional oleh the International Council of Nurses (ICN) Tahun 2021 lebih kepada menyoroti peran penting perawat dalam perawatan kesehatan dan memperingati kelahiran filsuf dasar keperawatan modern Florence Nightingale.
Sejarah Perawat, mengingat sosok Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan karena jasanya selama Perang Krimea tahun 1850-an.
Saat itu dia bertugas di Rumah Sakit Barrack di Scutari (Üsküdar, sekarang distrik Istanbul). Dia memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris. Dia terkejut dengan kondisi fasilitas rumah sakit ketika pertama kali tiba. Akhirnya dia memberlakukan standar perawatan yang ketat dan memastikan bahwa bangsal tetap bersih serta persediaan makanan dan obat-obatan tercukupi. Pengalamannya di Scutari membawanya ke kampanye untuk reformasi di dalam dunia perawatan.
Pada 1860, dia membuka Nightingale School of Nursing di St. Thomas 'Hospital di London. Keberhasilannya mendirikan sekolah itu mendorong pembentukan sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain. Setiap tahun ICN memperingati Hari Perawat Internasional dengan memproduksi dan mendistribusi materi promosi dan pendidikan.
Pada 1990 temanya Perawat dan Lingkungan. Lalu pada 2004 temanya Bekerja dengan Kaum Miskin; Against Poverty. Sementara itu pada 2020, tema yang diambil adalah "Nursing the World to Health”, menurut WHO, perawat berada di garis depan dalam memerangi epidemi dan pandemi, Mereka memberikan perawatan dan perawatan yang berkualitas tinggi dan terhormat.
WHO mendesak kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan:
- Keselamatan dan kesehatan kerja perawat serta semua petugas kesehatan. Termasuk memastikan akses tanpa hambatan ke APD.
- Perawat dan semua petugas kesehatan mendapatkan fasilitas kesehatan mental, pembayaran tepat waktu, cuti sakit, dan asuransi. Selain itu juga memiliki akses ke pengetahuan dan panduan terbaru yang diperlukan untuk menanggapi semua kebutuhan kesehatan, termasuk wabah.
- Perawat diberi dukungan keuangan dan sumber daya lain yang diperlukan untuk membantu merespons dan mengendalikan COVID-19 dan wabah di masa depan.