Doa Bersama dan Refleksi Kemerdekaan dari Bawaslu untuk Indonesia
|
Doa Bersama dan Refleksi Kemerdekaan dari Bawaslu untuk Indonesia
LEBONG – Bawaslu Kabupaten Lebong mengikuti Doa Bersama dan Refleksi Kemerdekaan dari Bawaslu untuk Indonesia secara virtual di ruang media center Bawaslu Kabupaten Lebong 16 Agustus kemaren. Selasa, 17/08/2021.
Tepat 76 (tujuh puluh enam) tahun Indonesia Merdeka. Menjadi bangsa yang mandiri dan lepas dari belenggu penjajahan. Tujuh puluh enam tahun penuh lika-liku, meski merdeka namun berjuang tentu tidak berhenti begitu saja. Ada banyak hal yang memerlukan perbaikan dan menuntut kontribusi dari seluruh elemen bangsa. Tak terkecuali Badan Pengawas Pemilihan Umum.
Momentum Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia kali ini dimaknai sebagai salah satu bentuk refleksi oleh Bawaslu terhadap apa yang sudah dilakukan bagi Indonesia. Perayaan HUT RI ke-76 menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bawaslu, sebab Bawaslu Kabupaten/Kota juga merayakan ulang tahun ke-3 sebagai lembaga permanen. Doa terbaik dipanjatkan untuk kebaikan Bawaslu kedepannya.
Momen perayaan di tengah Pandemi ini tentu dilakukan dengan cara berbeda oleh seluruh elemen bangsa. Meski begitu substansinya tetap sama, yakni memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara.
“Meski merayakannya dengan cara yang berbeda-beda karena Pandemi, namun kita yakin tujuannya sama untuk kebaikan bangsa. Sebagai pengawas, kita harus menjadi pelopor pelayanan prima terhadap masyarakat,” ucap Ketua Bawaslu, Abhan dalam sambutannya dalam kegiatan Doa Bersama dan Refleksi Kemerdekaan dari Bawaslu untuk Indonesia.
Kembali dilanjutkan oleh Abhan, di era Pandemi yang belum juga berakhir selain melakukan tugas pengawasan, Bawaslu juga harus menjadi Pionir Protokol Kesehatan. Disamping itu Koordinasi dan sinkronisasi kelembagaan pun harus terus ditingkatkan. Hal ini penting sebagai bekal untuk mengawal pesta Demokrasi di tahun 2024.
Usai sambutan Abhan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya.
published by Humas Bawaslu Lebong.
